Demikian pemberitaan jurnalis netizennow.com Isaiah Nursiamis
netizennow.COM, JAKARTA – Saat ini penyakit darah tinggi atau tekanan darah tinggi tidak menyerang orang tua.
Namun penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak.
Anggota Kelompok Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Heru Muryawan SPA (K) mengatakan, ada berbagai penyebab hipertensi pada anak.
Ini termasuk ginjal, jantung dan penyakit lainnya.
Lantas, apakah anak penderita hipertensi bisa diobati? Hal ini pun dijawab oleh dr Heru.
Ia mengatakan pada konferensi pers virtual yang digelar ITAI pada Selasa (6/2/2024): “Apakah hipertensi pada anak bisa diobati? Jawaban umumnya adalah ya.
Misalnya saja tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit ginjal.
Penyakit darah tinggi bisa diobati jika diobati hingga penyakit ginjal sembuh.
“Bisa diobati,” jelasnya. Ini disebut nefritis. “Nefritis disebabkan oleh penyakit ekstrarenal, tapi mempengaruhi ginjal.”
Termasuk urin berwarna merah. Karena sel darah merahnya bocor.
“Kalau sembuh, (kebanyakan orang) darah tinggi,” jelasnya.
Namun, ada beberapa kasus dimana tekanan darah tinggi tidak dapat diobati.
“Misalnya ada cacat lahir yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal,” tambah dr Heru. “Jika dia menderita tekanan darah tinggi sebelum ginjalnya diperbaiki, dia tidak akan sembuh.”
Dalam hal ini pengobatan hipertensi hanya mengontrol tekanan darah.
“Jika penyakit ginjal tidak diobati, bisa berlangsung seumur hidup,” tutupnya.
