TAIPE – Batu Tubuh Gajah terletak di Distrik Ruifang, Kota New Taipei, Taiwan. Karena kerusakan akibat gelombang dan cuaca, ia jatuh ke laut. Batu ini merupakan warisan budaya yang sangat terkenal.
Batuan yang mendapat namanya dari bentuk fisiknya yang menyerupai kaki gajah ini sudah lama terancam punah. Tempat ini telah ditutup untuk wisatawan sejak tahun 2010.
Profesor Shen Chuan-chou dari National Taiwan University mengatakan letusan gunung tersebut terjadi secara alami karena terus menerus dipengaruhi oleh air laut dan angin.
Batuan Tubuh Gajah mengalami kerusakan parah. Batuan bagian bawah terjatuh sehingga menyebabkan sebagian kaki gajah putus. Kerusakan ini dinilai akibat kehancuran yang diperparah oleh aktivitas pariwisata.
Pihak berwenang distrik Ruifang telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab rusaknya belalai gajah tersebut.
Seperti dilansir Times of India, Selasa (19/12/2023), hasil investigasi menunjukkan kerusakan akibat ambruknya memperburuk aktivitas pariwisata. Kegiatan pariwisata yang menimbulkan permasalahan antara lain:
Akibat pergerakan ini, retakan terbentuk pada batuan. Variabilitas ini diperburuk oleh erosi yang disebabkan oleh air laut dan angin.
Kerusakan tersebut menyebabkan Batu Tubuh Gajah ditutup untuk umum. Pemerintah distrik Ruifang akan memulihkan batu tersebut. Setelah perbaikan selesai, batu belalai gajah akan dibuka kembali untuk umum.
Batu Tubuh Gajah merupakan situs warisan budaya di Taiwan. Penghancuran batu ini merupakan kerugian bagi bangsa Taiwan.
