Jam Tangan Saksi Bisu Bom Atom Hiroshima Terjual Nyaris Rp500 Juta

JAKARTA – Jam tangan saksi bisu sejarah ledakan bom atom di Hiroshima, Jepang, terjual seharga 31.113 dolar atau sekitar 483 juta rupiah dalam lelang di Boston, Amerika Serikat. Jam tangan tersebut dijual dalam kondisi rusak dengan beberapa bagian yang meleleh.

Menariknya, jam berhenti pada saat ledakan bom atom terjadi pada pukul 08.15. Jam tangan ini ditemukan di reruntuhan Hiroshima.

Read More

Menurut AP, Senin (26 Februari 2024), jam tangan tersebut dilelang di RR Auction bersama barang bersejarah lainnya. Menurut rumah lelang, meskipun kaca jam tertutupi oleh ledakan, jarum jam berhenti pada pukul 08:15. ketika B-29 Enola Gai menjatuhkan bom atom Little Boy.

RR Auction mengatakan jam tangan itu diambil dari reruntuhan kota oleh seorang tentara Inggris dalam misi mendapatkan pasokan darurat dan menilai kebutuhan rekonstruksi pasca-konflik di Aula Promosi Prefektur Hiroshima.

“Kami berharap karya di tingkat museum ini akan menjadi simbol pendidikan yang menyentuh, tidak hanya untuk mengingatkan kita akan dampak perang, namun juga untuk menekankan kemampuan destruktif yang sangat besar yang harus dihindari oleh umat manusia,” kata Bobby Livingston, wakil eksekutif presiden di Lelang RR.

Misalnya, jam tangan ini adalah momen yang tepat ketika sejarah berubah selamanya.

Selain jam tangan saksi bisu pengeboman Hiroshima, barang lain yang dilelang kali ini adalah salinan Buku Merah Kecil mantan pemimpin Tiongkok Mao Zedong yang ditandatangani. Buku ini terjual seharga $250.000.

Kemudian George Washington menandatangani cek yang dijual seharga $135.473, dan lembar persiapan Lunar Module Buzz Aldrin untuk Apollo 11, dijual seharga $76.533.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *