NEW YORK – Para ilmuwan akan menyetel ulang jam kiamat pada tengah malam Selasa (23/1/2024) ini. Di tahun 2024, banyak tokoh yang meyakini berbagai bencana besar akan menimpa.
Baca juga – Tanda-tanda Akhir Zaman Mulai Terlihat, Jam Kiamat Direset Besok
Menurut Science.org, jam tersebut diciptakan pada tahun 1947 oleh para ilmuwan di bawah Buletin Ilmuwan Atom di Universitas Chicago, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1945 oleh Albert Einstein dan para ilmuwan di kampus.
Para ilmuwan di Universitas Chicago, bersama dengan Einstein, mengembangkan bom atom pertama di Proyek Manhattan.
Karena meningkatnya kekhawatiran akan perlombaan senjata nuklir yang berpotensi menghancurkan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Mereka akhirnya membuat jam kiamat.
Penciptaan Jam Kiamat bertujuan untuk menarik perhatian publik, baik terhadap urgensi ancaman yang dihadapi dunia maupun keyakinan bahwa warga negara yang bertanggung jawab dapat mencegah bencana dengan melakukan mobilisasi dan menjadi lebih terlibat.
Pesan dari Jam Kiamat adalah jarum jam bisa bergerak maju atau mundur.
Pada tahun 1949, Uni Soviet menguji senjata nuklir pertamanya, dan sebagai tanggapannya, editor Buletin mengubah jarum Jam Kiamat dari tujuh menjadi tiga.
Tengah malam menandai titik kehancuran teoritis. Kehancuran disebabkan oleh ancaman apokaliptik seperti krisis politik, senjata, teknologi, perubahan iklim, dan bahkan pandemi.
Dengan melakukan hal itu, ia mengaktifkan jam kiamat, mengubahnya dari metafora statis menjadi metafora dinamis.
