JAKARTA – Kemampuan kecerdasan buatan (AI) terus berkembang. Kini, AI bahkan bisa menyalin tulisan tangan seseorang. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam mengautentikasi tulisan tangan seseorang.
Peneliti Universitas Mohammed Bin Zayed di Abu Dhabi di bidang kecerdasan buatan mengklaim telah mengembangkan alat AI yang dapat meniru tulisan tangan manusia hanya dengan beberapa paragraf latihan menulis.
“Orang-orang tidak bisa membedakan antara tulisan tangan palsu dan tulisan tangan asli, dan sangat memuaskan melihat validasi semacam itu di acara itu,” kata peneliti Salman Khan, seperti dikutip Mashable, Rabu (17/1/2024).
Sekadar informasi, AI terbukti relatif mampu menyalin suara dan membuat gambar dari semua materi. AI saat ini fokus meniru tulisan bahasa Inggris dan belum tersedia untuk umum. Para peneliti baru-baru ini menerima paten untuk perangkat tersebut.
Terlepas dari manfaat-manfaat ini, para ilmuwan juga menyadari bahwa potensi pemalsuan dan penyalahgunaan lainnya sangat besar. Oleh karena itu, mereka belum memutuskan untuk mempublikasikannya.
“Kami sangat berhati-hati karena bisa disalahgunakan. Tulisan mewakili identitas seseorang, jadi kami memikirkannya matang-matang sebelum menerapkannya,” kata peneliti.
Para peneliti kini menciptakan alat untuk mencegah pemalsuan dan hasilnya juga dapat digunakan untuk menafsirkan tulisan yang tidak terbaca.
