Doa Sakit yang Diajarkan Rasulullah, Memohon Kesembuhan kepada Allah SWT

netizennow.com, Jakarta Doa dalam Islam berperan penting dalam kesembuhan dari Allah SWT. Sebagai ujian baginya, penyakit dipandang sebagai ujian yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan diatasi dengan usaha yang semestinya melalui doa atau upaya pengobatan sesuai ajaran Islam.

Doa sakit yang terdapat dalam Al-Qur’an dan dicontohkan oleh Rasulullah merupakan wujud permohonan kepada Allah agar penyakitnya hilang dan diberikan kesembuhan secara menyeluruh. Ketika seseorang sakit, Islam menganjurkan agar ia berdoa kepada Allah untuk kesembuhan. Dengan berdoa dan berusaha, diharapkan Allah akan memberikan pengobatan yang diinginkan dan menghilangkan penyakit yang ada.

Read More

Menjenguk orang sakit juga dianjurkan bagi umat Islam. Kegiatan ini tidak hanya sekedar kegiatan sosial, namun juga merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Doa orang sakit yang dibacakan pengunjung merupakan salah satu bentuk simpati dan kepedulian mendalam terhadap kondisi orang lain. Berikut doa rumah sakit untuk kesembuhan diri sendiri dan orang lain yang dihimpun netizennow.com pada Rabu (28/2/2024) dari berbagai sumber.

Saat sakit, seorang muslim dapat membaca doa berikut ini.

Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan,

Allahumma Rabban Nasi, Adzibil Basa. Isyfi. Antas Syafii. La Shaifiya ilya Anta Sifaan La Yugadiru Sakaman.

Artinya : Ya Allah Rabb umat manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, hanya Engkaulah penyembuh yang terbaik. Tidak ada obat lain kecuali kesembuhan dari-Mu, obat yang tidak ada sakitnya. 2. Doa saat sakit

Rasulullah (SAW) memberikan contoh doa yang diucapkan sambil menyentuh daerah yang sakit sebagai berikut:

Kehendak Tuhan

Bismillah, (dibaca 3 kali).

Artinya : Dengan menyebut nama Allah.

Semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian dan keberkahan

A’udzu billahi wa kudratihi min syarri ma ajidu wa uhajiru (dibaca 7 kali).

Artinya : Aku memohon perlindungan kepada Allah dan Kekuasaannya dari keburukan yang aku rasakan dan khawatirkan, 3. Surah Al-Fatihah.

Doa yang paling terkenal untuk orang lain ketika sakit adalah Surat Al-Fatihah. Surat yang merupakan surat pertama Al-Qur’an ini disebut juga As-Sifah yang artinya “Penyembuh”. Selalu dibaca saat berdoa, surat ini merupakan doa kesembuhan yang sangat mudah dibaca. Di bawah ini adalah Surah Al-Fatihah dan terjemahannya.

Beliau menjawab: ۙ َلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ َا الضّاۤلّ يْنَ ࣖ

Bismillahir Rahmanir Rahim. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Rahmanir Rahman. Penguasa Hari Kiamat. Iyaka Na’Budu atau Iyaka Nastin. Ikhdinas Siratal Mustaqim. Siratal Lazina Anmata ‘Alehim Gairil Magdubi ‘Alehim Va Lad Dallin.

Itu berarti:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Penyayang, Maha Penyayang. Siapa yang mengendalikan hari kiamat. Hanya Engkau saja yang kami sembah dan hanya Engkau saja kami memohon pertolongan. Tunjukkan padaku jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat; Mereka yang marah tidak mempunyai jalan (atau jalan) bagi mereka yang tersesat.

Nabi Ayyub A.S. diuji oleh Allah SWT dengan penyakit yang bertahun-tahun tidak dapat disembuhkan. Namun Nabi Ayub pantang menyerah, beliau selalu berdoa dan memohon kesembuhan. Doa kesembuhan Nabi Ayub tercatat di bawah ini dalam surat An-Nabiya ayat ke-83.

Dan

Wa abbuba iznada robi anni masaniadh durru wa anta arakhmar ruhimin.

Artinya: Dan (ingatlah) kisah Ayub ketika ia berdoa kepada Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku terserang penyakit, padahal Engkau Maha Penyayang lagi Tuhan Yang Maha Penyayang.”

Jawaban Tuhan atas doa Nabi Ayub juga tercatat pada ayat berikutnya.

Seorang teman sejati, bernama Jones Burn, dan ayahnya. ْنَۚ

Artinya: Kemudian Kami kabulkan (doanya), lalu Kami hilangkan penyakitnya dan kami kembalikan keluarganya, dan (Kami perbanyak jumlah mereka) sebagai rahmat dari Kami dan sebagai peringatan bagi orang-orang yang menyembah Kami. 5. Doa untuk kesembuhan orang lain

Selain Al-Qur’an, Rasulullah juga banyak memberikan contoh doa yang menyembuhkan segala penyakit, salah satunya doa untuk kesembuhan orang lain. Ketika sahabatnya sakit, Rasulullah selalu menjenguknya. Nabi Muhammad kemudian memanjatkan doa agar sahabatnya sembuh.

Salah satu doa Nabi untuk kesembuhan orang lain diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah (ra):

Insya Allah Tuhan memberkati Anda

Allahumma Rabbanasi, Adzibil Basa. Isyfi. Antas Syafii. La Shaifia illa Anta Sifan La Yugadiru Sakaman.

Artinya: Ya Tuhan, Tuhan umat manusia, hilangkan penyakit. Sembuhkan karena Engkaulah Penyembuhnya. Tidak seorang pun kecuali Anda yang dapat menyembuhkan penyakit yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Sementara itu, Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah (SAW) menganjurkan membaca doa ini 7 kali di hadapan orang sakit.

Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan

Asallulah Azima Rabbal “Arsil” Azimi dan Yashfiyaka.

Artinya: Aku memohon kepada Allah SWT, Penguasa Arsy yang Agung, agar engkau diberi kesembuhan.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim ketika Saad bin Abi Waqqash sedang sakit, salah satu orang yang dicintai Nabi. Nabi Muhammad membacakan doa dan memohon kesembuhan baginya agar sembuh.

شْفِ سَعْدًا, sesuai kehendak Allah

Allahumma Isfi Sadan. Allahumma Isfi Sadan. Allahumma Isfi Sadan.

Artinya : Ya Tuhan, sembuhkan Saad, Ya Tuhan, sembuhkan Saad, Ya Tuhan, sembuhkan Saad.

Setelah doa ini, Anda dapat mengganti nama Saad menjadi nama orang sakit untuk mendoakan orang sakit tersebut.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *