Prabowo Bangga, Angka Kredit Macet Bank Mandiri Terendah di Asia

netizennow.com, Jakarta – Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) mencatatkan rekor kredit bermasalah (NPL) terendah di Indonesia. Padahal, menurut dia, NPL Bank Mandiri paling rendah dibandingkan bank lain di kawasan Asia.

Saya paham, NPL Bank Mandiri paling rendah di Indonesia dan paling rendah di Asia, kata Prabowo Subianto pada Mandiri Investment Forum (IMF) 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Read More

Bank Mandiri pun berhasil masuk dalam daftar Forbes 2000 atau perusahaan. Diketahui Forbes 2000 merupakan daftar tahunan yang diterbitkan oleh media keuangan Forbes yang berisi 2000 perusahaan dengan kinerja terbaik yang diukur berdasarkan empat kriteria.

“Bank Mandiri juga ada di peringkat 300 global Forbes, jadi lumayan lah kan,” kata Prabowo.

Ia pun mengaku bangga dengan sederet prestasi yang diraih Bank Mandiri. Prabowo berharap kinerja positif Manajemen Bank Mandiri ini dapat terus meningkatkan kinerja perseroan baik di dalam negeri maupun internasional.

“Jadi saya datang hari ini, saya ingin menyampaikan beberapa pernyataan. Pertama-tama saya mengapresiasi kecepatan layanan Bank Mandiri. Saya bangga dengan Bank Mandiri sebagai warga negara Indonesia,” tutupnya.

Diketahui, PT Bank Mandiri berhasil melewati tahun 2023 dengan meraih pertumbuhan pendapatan yang cemerlang. Pada periode tersebut, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp55,1 triliun atau tumbuh 33,7 persen secara tahunan (year-on-year).

Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) bersama anak perusahaan Mandiri Sekuritas kembali menyelenggarakan Mandiri Investment Forum (MIF) 2024.

Mandiri Investment Forum (MIF) yang dikenal sebagai forum investasi tahunan terbesar di Tanah Air diperkirakan akan berlangsung selama lima hari mulai 4 Maret 2024 hingga 8 Maret 2024.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria mengatakan acara MIF tahun ini mengusung tema Thriving Through Transition dan terdiri dari rangkaian Macro Day, Investment Day, Site Visits dan Business Day.

Tahun ini, acara utama MID yaitu Macro Day akan diselenggarakan dalam format hybrid pada tanggal 5 Maret 2024 dengan perkiraan jumlah peserta mencapai lebih dari 20.000 orang.

MIF ke-13 tahun ini akan membahas sejumlah isu strategis, salah satunya terkait prospek perekonomian Indonesia di tengah tahun pemilu global atau tahun super pemilu.

Diumumkan pula MIF 2024 akan dihadiri oleh beberapa tokoh ternama di bidang perekonomian, antara lain Menteri Keuangan Sri Muluani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Assistant Professor Ilmu Politik di Stanford University Oriana Skylar, Profesor Ekonomi di Berkeley University Maurice Obsfield, dan beberapa pakar internasional lainnya.

“MIF akan membahas sumber-sumber utama pertumbuhan Indonesia (tahun ini), termasuk sektor manufaktur dan pertanian,” kata Eka dalam konferensi pers MIF 2024, Rabu (21/02/2024).

Hasil survei Tim Ekonom Bank Mandiri menunjukkan sektor manufaktur menjadi penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar Indonesia, disusul sektor pertanian dengan kontribusi terbesar kedua.

Pada tahun ini juga, MIF akan membahas tren perkembangan teknologi saat ini, salah satunya terkait kebangkitan kecerdasan buatan (AI).

“Melalui tema yang relevan dengan situasi perekonomian saat ini, ribuan investor lokal dan internasional juga akan menghadiri MIF 2024 secara offline dan online,” tambah Eka.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *