Fakta Soimah Pancawati, Ternyata Pernah Jadi Pengasap Ikan Kini Punya Banyak Bisnis

netizennow.com, Jakarta Kepiawaian seni musik dan bakatnya sebagai sinden membawa Soimah menarik perhatian industri hiburan. Ia dikenal sebagai artis multitalenta yang pernah tampil di televisi sebagai pembawa acara, penyanyi, dan komedian.

Soima aktif di berbagai program hiburan sebagai komedian dan juri. Ia pernah tampil di berbagai acara antara lain D’T3rong Show, D’Academy, Bintang Pantura, Stand Up Comedy Academy, D’Academy Asia, dan The Dance Icon 2.

Read More

Bersamaan dengan itu, Soimah juga telah merilis beberapa single, antara lain Pelet Cinta (2014), Woyo Woyo (2015), dan Kisah Lukisan (2016). Kisah perjuangan dan ketekunan Soima dalam bekerja membawa perubahan signifikan dalam hidupnya dan menginspirasi banyak orang.

Soimah Pancawati lahir pada tanggal 29 September 1980 di Pati, Jawa Tengah. Ia memiliki enam saudara kandung dan tumbuh dalam keluarga sederhana.

Soima memiliki pengalaman mengasapi ikan sejak SD hingga SMA. Selain itu, ia juga bergerak dalam pengolahan berbagai hasil tangkapan laut untuk dijual di kota. Soima melakukan ini bersama keluarganya setiap kali dia pulang sekolah. Penduduk desa tempat tinggal Soima sebagian besar adalah nelayan.

Untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, Soima muda dikirim ke rumah kakaknya di Yogyakarta. Di sana ia tidak hanya terjun ke dunia seni, tetapi juga menemukan karirnya saat ini.

Soima mulai belajar menari, menyanyikan lagu-lagu daerah, dan mendalami berbagai kesenian Jawa. Bahkan, bakat seninya membawanya tampil di Amerika Serikat bersama Hip Hop Foundation pada tahun 2011.

Soima tidak pernah bermimpi menjadi seorang seniman. Sulit membayangkan bagaimana ia yang sejak kecil menjalani kehidupan sulit bisa menjadi seorang seniman.

Namun ibunya yakin Soima bisa menjadi penyanyi dan komedian terkenal. Dan akhirnya, impian ibuku menjadi kenyataan. Saat ini, Soima telah mencapai impian yang pernah diimpikan ibunya.

Soima belajar seni di Yogyakarta untuk menunjukkan bakatnya. Pertama, ia memulai karirnya di salah satu stasiun TV lokal di Yogyakarta.

Namun Soima bercita-cita menjadi artis yang tampil di televisi nasional. Sayangnya, ibunya tidak dapat melihatnya mencapai prestasi ini. Ibunya, Soimah, meninggal setahun sebelum ia meraih kesuksesan sebagai artis nasional.

Soima dan suaminya Coco telah terpisah dari anak-anak mereka selama lebih dari 10 tahun. Mereka tinggal di Jakarta untuk bekerja dan anak-anak mereka tinggal di Yogyakarta.

Sebagai seorang ibu, Soima merasa sedih karena tidak bisa bersama anak-anaknya setiap hari. Ia berharap bisa seperti orang tua lain yang bisa menjenguk anaknya setiap hari.

Soimah pertama kali dikenal sebagai sinden oleh masyarakat. Namun sayangnya, sebagian orang terkadang menganggap remeh pekerjaan tersebut.

Penyanyi Sinden asal Jawa Tengah ini mengaku profesinya terkadang dipandang sebelah mata. Jadi dia ingin mengubah imagenya menjadi seorang penyanyi.

Di channel YouTube Rans Entertainment, Soimah mengungkap dirinya menjalankan bisnis transportasi umum. Saat ini, suami saya bertanggung jawab atas bisnis transportasi.

Soima sering disebut bos beras karena dia punya pabrik penggilingan padi. Selain itu, ia mengaku masih menjalankan bisnis travel kecil-kecilan.

Soima beragama Islam dan kerap terlihat membagikan foto dirinya berhijab dan merayakan hari raya umat Islam.

Lahir di Kabupaten Pati, Soimah merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara, putra dan putri dari pasangan Hadinarko dan Kasmiyati.

Anak pertama Soima, Aksa Uyun Dananjaya, lahir pada 7 Mei 2003. Sedangkan adik perempuannya Dixa Naja Naekonang lahir tiga tahun kemudian pada September 2006.

Soime memiliki banyak kekayaan. Salah satunya punya rumah di Jakarta dan juga Jogja. Melalui video YouTube tersebut, Anda bisa melihat sekilas desain minimalis rumah Soima Jakarta yang didominasi warna putih.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *