Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story Menginspirasi, Penonton Ingin Punya Istri seperti Siti Atikoh

JAKARTA – Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story menceritakan kisah cinta sederhana Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh. Kisah cinta mereka pun berhasil memikat penonton.

“Selama ini aku paling suka film romantis. Apalagi film romantis jaman dulu, apalagi ini kisah nyata Pak Ganjar dan Bu Atikoh. Sejauh ini filmnya masuk 8 dari 10. Recomended banget. Bobby, setelah Anda menonton film Cinta Tapi Cinta Ganjar dan Kisah Cinta Sejati Atikoh di Cinema XXI Plaza Senayan Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Read More

Lewat film ini, Bobby terinspirasi untuk berbagi cinta di dunia nyata. Ia pun ingin membangun cinta dengan sosok wanita seperti Siti Atikoh.

“Sungguh menginspirasi. Saya ingin tahu apakah saya bisa bertemu dengan perempuan seperti Bu Atikoh di zaman sekarang,” ujarnya.

Apalagi Bobby menilai akan sulit menemukan wanita seperti Siti Atikoh di usia segitu. Banyak perempuan yang tidak mau terpanggil untuk berjuang dari bawah ke atas untuk memulai sebuah keluarga.

Bobby berkata, “Yang agak sulit ditemukan saat ini adalah seorang wanita, mungkin Nona Atikoh, karena dia ingin memulai dari awal dengan orang yang dicintainya.”

“Masyarakat sekarang melihat apa yang kita punya, bukan apa yang ingin kita perjuangkan bersama,” ujarnya lagi.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo berhasil menemukan cinta sejatinya Siti Atikoh saat kuliah di Universitas Gadjah Mada. Keduanya bertemu saat melakukan KKN (kelas belajar nyata). Dari sana, keduanya saling mengenal dan menjalin hubungan asmara.

Saat itu, Atikoh berperan sebagai sosok Ganjar Pranowo yang berasal dari keluarga miskin. Dia hanya ditanya di teras asrama. Saat makan bersama, Ganjar dan Atikoh hanya mendapat setengah nasi dan dua potong tempe goreng.

Meski sangat sederhana, Siti Atikoh tidak pernah mengeluh tentang semua itu. Bahkan, ia tetap setia di sisi Ganjar Pranowo, baik dalam situasi baik maupun buruk. Ganjar dan Atikoh menjalani hari-harinya dengan penuh cinta, sejauh ini kehidupan mereka sangat baik.

Ganjar dan Atikoh pun mewariskan cinta dan kasih sayang tersebut kepada anaknya, Alam Ganjar. Kini keluarga kecil ini telah menginspirasi banyak orang untuk semakin saling mencintai, apapun keadaan keluarganya. Dengan cinta, keluarga menjadi harmonis dan bahagia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *