netizennow.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berharap terjadi peningkatan lalu lintas mobil pada libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 di ruas tol yang dikelolanya. Peningkatan trafik ini terutama terjadi pada periode 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
“Dengan demikian, kami memperkirakan total kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode ini sebanyak 2,88 juta kendaraan atau meningkat 14,2 persen dibandingkan volume lalu lintas normal,” kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga dan Lisye Community Development Group Leader dalam keterangannya. . Konferensi pers Oktavianus. di Kantor Pusat Jasa Marga, Kamis (14/12/2023).
Lisye menambahkan, pada musim mudik, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode ini diperkirakan mencapai 2,89 juta kendaraan. Angka tersebut pun meningkat hingga 14,1 persen dari volume lalu lintas normal.
Dia membenarkan, jumlah tersebut dihitung dari jumlah empat gerbang tol utama, yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Kalitama (Bandung), dan GT Cikatama (Transjawa). “Sebagian besar sebarannya akan ke arah timur atau mencapai 47 persen ke arah timur hingga Cikampek dan Bandung,” kata Lisye.
Lisye merinci, puncak mudik pada libur Natal 2023 adalah pada 22 Desember. Pada periode tersebut, Jasa Marga memperkirakan volume lalu lintas anak akan meningkat sekitar 19 persen dibandingkan kondisi normal. Sementara saat arus balik kembali pada 26 Desember 2023, lalu lintas diperkirakan meningkat sebesar 40 persen dibandingkan kondisi normal.
Kemudian pada akhir tahun, puncak lalu lintas diperkirakan terjadi pada 30 Desember 2023. “Saat arus mudik (puncak tahun baru) meningkat sembilan persen dibandingkan normal, dan puncak arus balik pada Tanggal 1 Januari meningkat 47 persen dibandingkan biasanya,” kata Lisye.
Jasa Marga memperkirakan puncak mudik libur Natal 2023 aman digelar pada 22 Desember 2023. Sedangkan saat Tahun Baru, puncak mudik diperkirakan terjadi pada 30 Desember 2023.
Lebih lanjut, arus balik pada Natal 2022/2024 juga akan dibagi menjadi dua periode. Untuk periode Natal, kemunduran diperkirakan terjadi pada 26 Desember 2003 dan pada Tahun Baru 1 Januari 2024.
