Kesepian Bisa Sebabkan Obesitas hingga Kematian Dini, Ini Penjelasan Psikolog

netizennow.com, Surabaya – Psikolog Universitas Airlangga (Unair) Profesor Nurul Hartini mengungkapkan banyak penelitian tentang kematian dini akibat kesepian dan obesitas. Nurul mengatakan, dalam hal ini ada dua hipotesis. yaitu kesepian yang menyebabkan obesitas dan kematian, atau obesitas yang menyebabkan kesepian dan kematian dini.

Dijelaskannya, pada hipotesis pertama bisa jadi seseorang menutup diri sehingga terisolasi, dan isolasi tersebut menimbulkan tindakan yang memperburuk kondisi tubuhnya. Misalnya saja tidak bisa mengontrol berat badan Anda.

Read More

Atau orang yang kelebihan berat badan juga bisa menerima stigma masyarakat bahwa mereka tidak memenuhi standar kecantikan atau hal-hal negatif lainnya, kemudian tidak bisa beradaptasi, terisolasi dan merasa kesepian, lalu memperbanyak aktivitas negatif lainnya, kata Nurul, Jumat ( 16./2/2024). ).

Nurul mengatakan obesitas mempengaruhi metabolisme tubuh. Hormon, obesitas bisa menimbulkan penyakit lain pada tubuh. Artinya kematian dini bukan karena kesepian atau obesitas, melainkan karena tubuh sudah kelebihan berat badan, kemudian diperburuk dan diperburuk oleh penyakit mental.

“Kemudian mempengaruhi sistem hormonal tubuh sehingga menimbulkan gangguan lainnya,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Psikologi ini menjelaskan: Secara psikologis, obesitas bisa terjadi karena stres. Ada orang yang mengatasi stres dengan tindakan positif seperti berolahraga, ada pula yang menyikapi stres dengan tindakan negatif.

“Perbuatan buruk itu seperti orang yang tidak bisa menjaga makan, ini menyebabkan berat badan berlebih sehingga menyebabkan obesitas. Setelah berat badan bertambah, sulit untuk menurunkannya. Tidak baik atau indah,” ujarnya.

Situasi ini, lanjut Nurul, kemudian menimbulkan tekanan ganda. yaitu kondisi yang diawali dengan tekanan dari luar namun meningkatkan tekanan dari dalam. Lebih lanjut ia menjelaskan, situasi stres internal terjadi karena ia tidak mencintai dirinya sendiri karena kondisi tubuhnya. Terakhir, penderita obesitas mengalami pembatasan dan menjauhkan diri dari masyarakat atau merasa ditinggalkan oleh lingkungan.

Ada perasaan sendirian. Solusi negatif muncul, seperti rasa tidak aman, karena tidak bisa membangun harga diri yang positif sehingga memperburuk keadaan, ujarnya.

Nurul mengatakan, untuk mencegah peningkatan angka kematian pada penderita obesitas akibat kesepian, diperlukan bantuan dari lingkungan. Selain itu, individu perlu meningkatkan kesadaran dirinya.

“Ketika melihat adanya perubahan perilaku, maka lingkungan harus segera mengambil tindakan. Misalnya, ketika seseorang mengalami perubahan perilaku yang menunjukkan tanda-tanda stres, sebaiknya diajak bicara untuk mendengarkan keluhan sebagai bentuk dukungan sosial. . ,” dia berkata.

Masyarakat harus meningkatkan pendidikan dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Kesepian itu adalah salah satu ciri utama kesehatan mental yang buruk. Ia mengatakan, kondisi mental yang sehat akan selalu menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sosial.

“Pada dasarnya, sebagian orang membutuhkan suasana tenang untuk mendapatkan ide dan pemikiran segar. Namun ketika kesepian muncul dan berdampak negatif pada situasi pribadi, berhentilah menjauhkan diri dari lingkungan sosial dan bersatulah,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *