Kisah di Balik Point Nemo, Tempat Tersepi di Bumi

JAKARTA – Tempat paling sepi di dunia bernama Point Nemo. Tempat ini sangat terpencil hingga menjadi tempat pembuangan puing-puing pesawat.

Lokasi Point Nemo sangat jauh sehingga membutuhkan waktu berhari-hari untuk melintasi lautan sejauh 2.688 kilometer. Itu hanyalah sekumpulan pulau kecil yang hanya dihuni oleh kawanan burung.

Read More

Terletak di tengah Samudera Pasifik, Point Nemo juga dikenal sebagai Kutub Tidak Dapat Diaksesibilitas. Di selatan Pulau Paskah dan utara Antartika, lautan ini membentang sejauh mata memandang dan tenggelam hingga kedalaman lebih dari 4 kilometer.

Laporan Livescience Selasa (12/5/2023) Sejak tahun 1970-an, program luar angkasa global telah menggunakan laut di Point Nemo sebagai tempat pembuangan hampir 300 puing pesawat, termasuk stasiun luar angkasa dan satelit.

Menenggelamkan pesawat ruang angkasa ke laut mungkin tampak seperti langkah ekstrem. Namun, metode alternatif ini bisa menjadi solusinya.

Sti Lemmens, analis sampah luar angkasa di Badan Antariksa Eropa, dan peneliti lain telah mengidentifikasi partikel aluminium di atmosfer yang mereka yakini tidak berasal dari meteorit atau Bumi. Kemungkinan besar berasal dari pesawat ruang angkasa yang hancur saat memasuki kembali atmosfer yang berpotensi mencemari sebelum mencapai kedalaman laut Point Nemo.

Saat ini terdapat 40.000 objek buatan manusia yang diketahui mengorbit Bumi. Semakin padat kumpulan puing luar angkasa, semakin besar pula risiko tabrakan.

Akibatnya timbul pertanyaan mengenai konsekuensi pengembalian fasilitas tersebut ke daerah terpencil. “Sebagai hasil dari menjaga alam semesta tetap bersih, kita perlu memastikan bahwa kita tidak mencemari bumi secara tidak perlu,” kata Lemmes.

MG/Athaya Ramadhan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *