Komitmen Menjaga Lingkungan, HEV Toyota Dukung Kontribusi Masyarakat Menuju Netralitas Karbon

netizennow.COM – Tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat. Menurut laporan Tinjauan Iklim Global tahun 2023, hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia dan diperburuk oleh fenomena cuaca El Niño.

Seperti diberitakan Kompas, yang membuat pemanasan pada El Nino kali ini menjadi luar biasa adalah pemanasan global atau yang kemudian dikenal dengan istilah global mendidih yang memberikan tambahan bahan bakar.

Read More

Melihat situasi ini, banyak perusahaan yang tergerak untuk melaksanakan berbagai program untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan.

Seperti yang dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam mendukung masyarakat menuju netral karbon. Melalui kampanye TIME IS FOR ALL, PT TAM mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program netralitas karbon guna mencegah semakin besarnya risiko pemanasan global dan perubahan iklim.

Toyota percaya bahwa setiap individu mempunyai cara masing-masing dalam mengurangi emisi karbon. Karena itulah Toyota berupaya menyediakan beragam pilihan produk dan program ramah lingkungan yang dapat dipilih masyarakat sesuai kebutuhan dan gaya hidupnya.

Selain melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya netralitas karbon, Toyota juga aktif terlibat dalam kegiatan penurunan emisi karbon (carbon reduction) dan implementasi carbon offset dalam berbagai bentuk inisiatif sejak beberapa tahun terakhir.

Toyota meyakini peran aktif masyarakat sebagai pengguna aktif kendaraan bermotor dapat mempercepat proses menuju netral karbon. Masyarakat harus mengetahui pentingnya menjaga kondisi lingkungan yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Sekadar informasi, Toyota Environmental Challenge 2050 merupakan tujuan global jangka panjang Toyota untuk mengurangi emisi kendaraan yang diproduksi pada tahun 2050 sebesar 90 persen dari tingkat emisi tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2025, seluruh model Toyota akan memiliki pilihan teknologi listrik atau bahkan didedikasikan khusus sebagai mobil.

Strategi multi-jalur untuk mendukung inisiatif TIME FOR ALL

Di sisi produsen mobil, Toyota mendukung kontribusi masyarakat dengan menyediakan beragam solusi mobilitas ramah lingkungan. Termasuk juga edukasi mengenai kendaraan elektrifikasi Toyota yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan layanan terbaik Toyota yang memberikan ketenangan pikiran.

Hasilnya, masyarakat dapat menerapkan inisiatif TIME FOR ALL dengan cara terbaik tanpa perlu mengubah gaya hidup mereka saat ini. Mengingat hal ini, PT TAM memandang Hybrid EV sebagai pilihan termudah bagi pelanggan untuk mencapai tujuan netralitas karbon.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) menerapkan Strategi Multi-Jalur untuk mencapai tujuan di atas. Hal ini termasuk memperkenalkan mobil yang lebih baik dengan emisi yang lebih rendah, mendukung instalasi kendaraan listrik (xEV) yang lengkap, ringan dan nyaman, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup berwawasan lingkungan.

Dari segi produk, strategi di atas dijelaskan dalam pilihan xEV yang lengkap, mulai dari Hybrid EV (HEV), Plug-in Hybrid EV (PHEV), dan Battery EV (BEV). PT TAM juga menjajaki kemungkinan pengembangan kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV) dengan gas buang berupa air bersih.

Kendaraan listrik hibrida Toyota mendukung kontribusi masyarakat terhadap netralitas karbon

Hybrid EV milik Toyota memiliki berbagai keunggulan yang dapat mendorong masyarakat untuk berperan dalam menjaga lingkungan. Misalnya, belum adanya kewajiban mengunjungi atau membangun fasilitas pengisian daya yang masih terbatas. Pelanggan tidak perlu khawatir bagaimana cara mengisi ulang baterai hybrid yang tugasnya sudah dilakukan oleh mesin bensin.

Pelanggan juga mendapatkan keunggulan mesin hybrid yang hemat bahan bakar, bahkan mencapai 31 km/liter pada Yaris Cross HEV, berkat penggunaan mesin bensin yang sangat efisien, baterai kompak berkapasitas tinggi, dan motor listrik yang mampu bertahan lebih lama. terutama di jalan-jalan kota.

Dampak positif lainnya adalah rendahnya emisi karena sepeda motor listrik beroperasi lebih lama dan mesin bensin sering menganggur. Mengandalkan Toyota Hybrid System (THS) yang semakin canggih berkat pengalaman bertahun-tahun dalam pengembangan HEV, pelanggan tidak perlu mengubah apapun, terutama kebiasaannya saat mengendarai Toyota Hybrid EV.

Pengalaman unik mengendarai mobil listrik murni masih bisa dirasakan hanya dengan mengaktifkan mode EV. Mobil akan berjalan mulus hanya dengan mengandalkan motor listrik yang tidak menghasilkan emisi gas berbahaya, pengendaraan senyap dan tidak membutuhkan bensin sama sekali.

Bahkan dalam hal perawatan kendaraan berlistrik, tidak ada yang berubah dari kebiasaan pelanggan. Sama seperti mobil Toyota lainnya, Anda hanya perlu melakukan servis rutin di bengkel resmi Toyota seluruh Indonesia. Dengan bengkel yang modern dan canggih, perawatan Toyota xEV dapat dengan mudah dilakukan oleh teknisi Toyota yang bersertifikat global.

Selain bengkel resmi yang siap menanganinya, Toyota memberikan garansi baterai Hybrid EV hingga 8 tahun atau 160.000 km, mana saja yang lebih dulu, sebagai jaminan kualitas dan ketahanan. Jaminan ini juga merupakan bentuk komitmen Toyota dalam mendukung partisipasi masyarakat menuju netral karbon.

Saat ini Toyota memiliki jajaran lengkap HEV dari berbagai segmen dan kendaraan. Mobil paling kompak dan favorit baru untuk solusi mobilitas perkotaan ramah lingkungan adalah Yaris Cross HEV. Namun dari kendaraan SUV juga ada Corolla Cross HEV dan Corolla Cross GR Sport HEV.

Dari tipe sedan tersedia Corolla Altis HEV dan Camry HEV. Sementara di sektor MPV, Kijang Innova Zenix HEV menjadi HEV yang paling diidamkan keluarga Indonesia dan menjadi motor penggerak penjualan xEV Toyota di Indonesia pada tahun lalu. Didampingi Alphard HEV dan Vellfire HEV yang mewakili Luxury MPV.

Flex-Fuel Mobility membuat mobil Toyota lebih fleksibel dalam menggunakan energi alternatif baru yang diluncurkan pemerintah Indonesia, dan juga mengembangkan teknologi mesin ICE yang lebih efisien untuk mengurangi emisi karbon. Kini seluruh kendaraan Toyota yang dijual di Indonesia bisa menggunakan bahan bakar dengan kandungan bioetanol hingga 10 persen (E10).

Ke depan, opsi HEV Toyota akan semakin lengkap untuk memfasilitasi upaya masyarakat dalam mengurangi emisi karbon. Dalam semangat perbaikan berkelanjutan, teknologi elektrifikasi HEV Toyota juga akan meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan masukan pelanggan dan mempelajari kinerjanya langsung di jalan.

Buang sampah rumah tangga melalui fasilitas limbah Toyota

Masih menjadi bagian dari kampanye WAKTU ADALAH UNTUK SEMUA ORANG, Toyota mengedukasi masyarakat bahwa sampah rumah tangga memiliki emisi yang perlu dikurangi. Untuk mendukung program netralitas karbon, Toyota menyediakan 7 fasilitas Toyota Waste Station di beberapa lokasi di Pulau Jawa bagi pelanggan untuk menyimpan sampah rumah tangga.

Produk non-organik yang diterima antara lain peralatan elektronik, kertas, botol, kaleng, karton dan minyak jelantah yang akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Kedepannya, jumlah tempat pembuangan sampah akan bertambah untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam mengurangi emisi rumah tangga.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *