Manchester United Harus Bayar Rp 1 Triliun untuk Bek Atalanta Giorgio Scalvini

netizennow.com, Jakarta – Manchester United diperkirakan akan mencari bek tengah baru pada jendela transfer musim dingin Januari 2024.

Varane tak lagi menjadi pilihan utama manajer MU Erik ten Hag musim ini. Pemain Prancis itu baru menjadi starter sebanyak 11 kali untuk Man United di semua kompetisi.

Read More

Harry Maguire, Victor Lindelof dan Jonny Evans menjadi favorit untuk Varane dalam beberapa pekan terakhir ketika fit. Sementara itu, Lisandro Martinez – yang absen hingga akhir September 2023 karena cedera kaki – diperkirakan akan menjadi bek tengah pilihan pertama Ten Hag setiap kali ia tersedia.

Varane diyakini ingin bertahan di Old Trafford dan memperpanjang kontraknya yang akan habis pada Juni 2024. Namun, Man Utd mengaku telah memutuskan untuk tidak menunggu perpanjangan 12 bulan.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Setan Merah telah menunjuk bintang Atalanta Giorgio Scalvini sebagai kemungkinan pengganti Varane bulan ini. Namun menurut SportItalia, Atalanta menuntut £51 juta atau sekitar Rp 1 triliun untuk pemain internasional Italia itu.

Atalanta berada di bawah tekanan untuk segera membayar Scalvini. Pasalnya, bek tengah berusia 20 tahun itu saat ini masih memiliki sisa kontrak empat setengah tahun.

Giorgio Scalvini telah memantapkan dirinya sebagai pemain reguler tim utama di bawah asuhan manajer Atalanta Gian Piero Gasperini sejak melakukan debut seniornya pada Oktober 2021.

Pemain muda ini telah membuat total 76 penampilan tim utama untuk La Dea di semua kompetisi, termasuk 20 penampilan sejauh musim ini untuk tim peringkat keenam Serie A.

Scalvini, yang sebelumnya menarik minat Tottenham Hotspur dan Manchester City, mendapat penghargaan atas performa impresifnya selama 12 bulan terakhir dengan memenangkan penghargaan Golden Boy 2023 Italia.

Saed Kolasinac memuji rekannya di Atalanta, Giorgio Scalvini. Ia mengaku terkejut dengan penampilan pemain berusia 20 tahun itu.

“Saya terkejut dengan kedewasaannya. Dia membaca permainan dengan baik, dia tahu apa yang dia lakukan, sentuhannya pada bola, bertahan satu lawan satu, bagaimana dia menggunakan tubuhnya untuk menjaga gawang,” kata mantan pemain Arsenal itu kepada Daily. cermin

Kolasinac menyimpulkan: “Senang rasanya memiliki dia di lini pertahanan bersama (saya). Tapi yang terpenting, dia orang yang baik, bahkan rendah hati. Jika dia tidak kehilangan karakter itu, dia akan memiliki karier yang hebat.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *