MARS – Penjelajah NASA menemukan puing-puing helikopter di Mars. Nampaknya itu adalah puing-puing helikopter pengintai Ingenuity yang jatuh saat bertugas di sini beberapa waktu lalu.
Di puncak gurun bernama Lembah Neretva, Akal ditemukan dalam keadaan rusak parah. NASA mengatakan kerusakannya sangat parah sehingga Ingenuity tidak bisa lagi beroperasi.
Mashable Diterbitkan Rabu (7/2/2024) Helikopter Ingenuity sudah sukses dalam sejarah. Dengan kata lain, ini menjadi helikopter pertama yang terbang terkendali di Mars.
Intelijen terbang 72 kali ke Mars dari jarak 2.315 kaki. Kecerdikannya melebihi ekspektasi para ilmuwan yang awalnya memperkirakan helikopter itu bisa terbang lima kali.
Berhasil mengatasi berbagai tantangan penerbangan. Salah satunya terbang melalui atmosfer Mars yang sangat tipis, yaitu sekitar satu persen massa Bumi. Hal ini mempersulit terciptanya gaya angkat yang diperlukan untuk penerbangan.
Meraih udara; Ingenuity memutar bilah rotor sepanjang empat kaki dengan kecepatan 2.400 kali per menit. Namun, kecelakaan tersebut merusak helikopter hingga tidak dapat mengoperasikan lift.
Helikopter Ingenuity dapat bernavigasi menggunakan perangkat lunak untuk melacak pergerakan benda seperti batu. Kebijaksanaan tidak bisa dikelola karena gurun dianggap sebagai gundukan pasir.
“Semakin sedikit medan yang ada, semakin sulit bagi Ingenuity untuk berhasil menavigasi medan tersebut,” kata NASA.
“Tim percaya bahwa medan yang tidak biasa di daerah tersebut kemungkinan besar menjadi penyebab utama pendaratan yang tidak biasa tersebut,” katanya.
