Suzuki Recall 16 Ribu Unit Baleno dan WagonR, Ini Biang Masalahnya

netizennow.com, Jakarta – Maruti Suzuki India Limited harus melakukan recall untuk perbaikan yakni recall 16 ribu unit Baleno dan WagonR. Kampanye perbaikan yang dilakukan pabrikan huruf S ini karena kemungkinan kerusakan pada pompa bahan bakar kedua model tersebut.

Menurut Hindustan Times, Maruti Suzuki menarik kembali 11.851 unit Baleno dan 4.190 unit WagonR yang diproduksi antara 30 Juli 2029 hingga 1 November 2029.

Read More

Maruti Suzuki juga mengatakan, penarikan kembali ini dilakukan karena ada kemungkinan kerusakan pada pompa bahan bakar yang dapat menyebabkan mesin mati.

Sedangkan bengkel Maruti Suzuki akan menghubungi pemilik mobil tersebut untuk menukarkan suku cadangnya secara gratis.

FYI, Baleno dan WagonR adalah dua model kendaraan yang sangat populer dari pabrikan berhuruf S ini dan memiliki banyak pengikut di Bollywood.

Sebelumnya, Maruti Suzuki mengumumkan penarikan kembali 87.000 van S-Presso dan Eeco.

Suzuki telah memastikan versi produksi SUV listrik EVX akan debut pada tahun 2025. Namun menurut laporan terbaru dari India, merek S juga sedang menggarap model listrik baru.

Menurut Carscoops, minivan serba listrik ini akan diperkenalkan di pasar India pada September 2026.

Model Suzuki ramah lingkungan ini berbagi platform dengan EVX yang memiliki dimensi serupa dengan Vitara.

Dengan kode nama YMC, minivan listrik Suzuki ini merupakan minivan listrik pertama pabrikan Jepang.

Model listriknya kabarnya akan menggunakan arsitektur skateboard 27PL, yang saat ini sedang dikembangkan sebagai proyek bersama antara Suzuki dan Toyota, dan dirancang agar sesuai dengan berbagai gaya bodi.

Sementara itu, powertrainnya diperkirakan akan mewarisi pilihan baterai EVX dan motor listrik. Sekadar mengingatkan, SUV listrik EVX tersedia dengan baterai 40kWh dan 60kWh serta diperkirakan memiliki jangkauan listrik hingga 500km dengan kemampuan AWD.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *