netizennow.com, JAKARTA — Gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni menjadi korban rasisme yang dilakukan suporter nakal Real Mallorca pada laga pekan ke-31 La Liga di Estadio Mallorca Son Moix, Minggu (14-04-2024) dini hari WIB.
“Saat pertandingan kemarin antara RCD Mallorca dan Real Madrid, rekaman menunjukkan seseorang melakukan gerakan rasis,” demikian pernyataan resmi Real Mallorca, seperti dilansir AFP, Minggu.
“Klub telah mengaktifkan protokolnya melawan kekerasan dalam sepak bola dan bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi pelakunya,” kata klub peringkat 15 La Liga itu.
Saluran televisi Spanyol Movistar+ merekam video suporter Mallorca yang nakal menirukan gerakan monyet saat pemain internasional Prancis itu merayakan golnya di babak kedua. Gol yang memberi Real Madrid tiga poin tandang di Mallorca.
Selain Tchouameni, penyerang Real Madrid asal Brazil Vinicius Junior mengalami pelecehan rasial dari fans nakal yang menarik perhatian presiden FIFA Gianni Infantino.
Infantino dalam pertemuannya dengan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengatakan meningkatnya rasisme menunjukkan masih ada “masalah” dalam olahraga.
“Kita harus bersatu melawan rasisme,” ujarnya pada acara di Asuncion yang dihadiri presiden Uruguay dan Paraguay, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka Piala Dunia 2030 melawan Argentina, Kamis (4/11/2024).
“Vinicius dan yang lainnya menderita. Tidak ada pembenaran untuk melakukan serangan seperti itu. Kita harus bersatu melawan kekerasan ini,” kata Infantino.
Bulan lalu, Spanyol dan Brasil mengadakan pertandingan persahabatan di Madrid untuk meningkatkan kesadaran di kalangan penggemar sepak bola mengenai kerja sama untuk mencegah rasisme.
Jelang pertandingan, Vinicius mengatakan keinginannya untuk bermain sepak bola semakin memudar karena meningkatnya insiden pelecehan rasial yang ditujukan kepadanya di Spanyol.
