Terlalu Sensitif, STY Bungkam Ketika Ditanya Kapan Shayne Pattynama Kembali Bergabung

netizennow.com, JAKARTA – Situasi Shane Patinama pun jadi sorotan. Diketahui, Shane merupakan bagian dari tim Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023.

Awalnya dia bergabung dengan rekan-rekannya. Namun karena alasan keluarga, ia harus kembali ke Belanda, sedangkan pasukan Garuda menjalani pemusatan latihan di Turki. Ibunya sedang sakit.

Read More

Dua hari sebelum turnamen dimulai, Shane tidak kembali. Pelatih Shin Tae Young diminta menjelaskan situasi saat ini. Dan kapan Pattinama akan bergabung lagi?

“Kesehatan ibunya kurang baik. Situasinya sangat sensitif baginya. Jadi saya tidak bisa berkata apa-apa,” kata STY usai laga melawan Iran.

Indonesia sudah lolos ujian terakhir jelang Piala Asia 2023. Asnavi Mangkulam Bahar dan kalah 0-5 dari Mali di Al Rayyan Training Ground, WIB, Doha pada Selasa malam (9/1/2024).

Pada pertandingan ini, STY mengangkat Jordy Emmett sebagai kapten tim. Pasalnya Esnawi memulai pertandingan dari bangku cadangan. Familia mengalami cedera otot beberapa hari lalu.

Jadi dia hanya bermain 20-30 menit untuk melihat kondisinya, kata juru taktik asal Korea Selatan itu.

Pada saat yang sama, dia membahas kemajuan permainan. Jika melihat kekuatan lawan, sepertinya kekalahan itu bisa dimaklumi. Iran berada di peringkat 21 dalam peringkat FIFA, dan saat ini berada di peringkat 146.

Setelah itu, permainan berlangsung informal. Kalimat tertutup. Momen ini dimanfaatkan kedua tim untuk melihat kondisi akhir jelang final turnamen.

Namun, dengan kebobolan tiga gol sebanyak lima kali, itu menjadi masalah tersendiri. STY berusaha setenang mungkin dalam menanggapinya.

“Iya kalau dilihat dari hasil pertandingannya memang mengecewakan, tapi para pemain sudah bekerja keras,” ujar juru taktik berusia 53 tahun itu.

Ia merasa tidak ada masalah dengan kinerja pasukannya secara keseluruhan. Ini dari sudut pandang yang ditentukan. Protes sedang terjadi.

Di saat yang sama, STY mengakui timnya melakukan beberapa kesalahan teknis. terutama di lini belakang. Tiga gol tercipta karena dia.

“Ke depan, kami akan lebih membiarkan lawan menguasai bola dan cara kami melakukan serangan balik akan menciptakan peluang yang bagus,” ujar juru taktik asal Korea Selatan itu.

Wajar jika STY menggunakan cara ini. Tim ini berada di Grup D. Di grup ini, mereka bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Tiga kandidat lainnya sangat kuat dalam hal penguasaan kelompok. Jepang menjadi tim teratas Asia menurut ranking FIFA, mereka menjadi salah satu lawan terberat tim Garuda di Asia Tenggara setelah mengalahkan Vietnam 5-1 di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *