netizennow.com, Jakarta – Nokia 150 merupakan ponsel terbaru yang diluncurkan di pasar Indonesia, menampilkan bentuk bodi yang lebih modern, premium, dan tahan lama.
Nokia 150 2023 sendiri merupakan varian terbaru dari seri HP yang diluncurkan pada tahun 2016 dan menjadi salah satu ponsel paling ikonik.
Meski berwujud candybar dengan layar TFT LCD 2,4 inci dan kamera VGA, Nokia 150 2023 menawarkan fitur-fitur menarik yang mampu memenuhi kebutuhan komunikasi dan hiburan pengguna.
Nokia 150 juga memiliki bodi yang kokoh dan ergonomis sehingga nyaman digenggam dan tidak mudah rusak jika terjatuh. Nokia 150 juga tersedia dalam tiga pilihan warna yakni hitam, cyan, dan merah.
Nokia 150 pertama kali dirilis di Indonesia pada November 2023. Harga Nokia 150 dibanderol Rp 455.000 di platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Spesifikasi Nokia 150 2023
Dari segi bentuk, Nokia 150 (2023) mengalami perubahan dimana Nokia kini menambahkan akses metalik pada tombol terima/tutup dan tombol navigasi.
Tak hanya itu, dimensi bodi Nokia 150 dan versi 2023 juga berbeda, dimana model barunya lebih besar dan berat dengan dimensi 5,16 x 1,99 x 0,60 inci dan berat 106 gram.
Mengutip GSM Arena, Nokia 150 HP versi 2016 memiliki dimensi 4,65 x 1,98 x 0,53 inci dan bobot 81 gram. Sangat ringan untuk feature phone.
Meluncur pada tahun 2023, Nokia juga melakukan perubahan dan peningkatan kemampuan pada seri Nokia 150 dengan menyematkan Dual SIM (miniSIM).
Kini, ponsel besutan perusahaan Finlandia ini telah mengantongi sertifikasi IP52. Artinya, Nokia 150 baru mampu menahan cipratan air atau paparan debu saat digunakan.
Nokia 150 juga kini menggunakan baterai berkapasitas 1450mAh, padahal sebelumnya hanya 1020mAh.
Nokia mengklaim ponsel besutannya mampu bertahan hingga 560 jam dalam mode standby atau 19 jam dalam mode bicara.
Nokia 150 juga dilengkapi dengan senter, radio FM, jack audio 3.5mm, perekam suara, pemutar MP3 dan slot microSDHC yang mendukung kartu memori hingga 32GB.
Ponsel ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mencari ponsel simpel, praktis, dan tahan lama, tanpa mengorbankan fitur-fitur modern.
Nokia 150 juga bisa menjadi ponsel cadangan atau alternatif bagi pengguna smartphone yang ingin mengurangi ketergantungan pada layar sentuh dan aplikasi media sosial.
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) kini menimpa perusahaan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia.
Mengutip Straits Times, Nokia pada Kamis (19/10/2023) mengumumkan akan melakukan PHK hingga 14.000 karyawan.
PHK tersebut merupakan bagian dari rencana pemotongan biaya setelah penjualan Nokia pada kuartal ketiga turun 20% karena melambatnya penjualan peralatan 5G.
Nokia menargetkan penghematan biaya antara €800 juta dan €1,2 miliar pada tahun 2026, karena perusahaan tersebut bertujuan untuk mencapai margin operasi jangka panjang yang direncanakan sebesar minimal 14 persen pada tahun 2026.
Program ini diperkirakan hanya melibatkan 72.000-77.000 karyawan dibandingkan dengan 86.000 karyawan Nokia saat ini, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Nokia berharap dapat bertindak cepat dalam program ini dengan penghematan setidaknya 400 juta euro pada tahun 2024 dan tambahan 300 juta euro pada tahun 2025,” kata Nokia dalam pernyataannya.
Nokia dilaporkan mengalami kesulitan karena operator di Amerika Serikat dan Uni Eropa berupaya mengurangi belanja modal dan menyesuaikan inventaris mereka.
Saingan Nokia di Swedia, Ericsson, juga mengatakan pelemahan pasar akan berlanjut hingga kuartal keempat tahun 2023 dan seterusnya.
Pendapatan bersih Nokia yang sebanding turun menjadi 4,98 miliar euro dari 6,24 miliar euro tahun lalu, meleset dari perkiraan sebesar 5,67 miliar euro, menurut survei LSEG.
“Meskipun penjualan bersih kuartal ketiga kami dipengaruhi oleh ketidakpastian yang terus berlanjut, kami memperkirakan peningkatan musiman yang lebih normal dalam operasi jaringan kami pada kuartal keempat,” kata Chief Executive Nokia Pekka Lundmark.
