Aktif Berkompetisi Sejak SMA, Pria Asal Surabaya Masuk Daftar Top Asia Tenggara

SURABAYA – Semangat yang kuat di bidang teknologi informasi membuat seorang developer berbakat asal Serbia berupaya keras menciptakan inovasi yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Ade Prasetyo, seorang pengembang web dan aplikasi kelahiran 4 Desember, kini sedang mengembangkan aplikasi multifungsi yang ia beri nama Superpack. Apa? Silakan gulir untuk informasi lebih lanjut.

“Dalam jangka menengah, saya akan mengembangkan sebuah aplikasi. Itu adalah platform yang berisi banyak layanan yang dibalut dalam satu aplikasi,” jelas pria lulusan teknologi informasi Universitas Surabaya pada 17 Agustus 1945 itu, dikutip dari keterangannya, Selasa 1 Agustus 2023.

Sekilas ia menjelaskan, Whatsapp adalah istilah yang mengacu pada aplikasi ponsel pintar (mobile application) yang menyediakan beragam layanan dan fungsi dalam satu platform. Ide utama di balik konsep Whatsapp adalah untuk memberikan solusi multi-fungsi kepada pengguna sehingga mereka dapat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari mereka hanya dengan satu aplikasi dalam satu waktu.

“Saya tidak mengembangkan aplikasi ini untuk tujuan komersil, namun masih sebatas file pribadi,” jelas pria yang kini bekerja di salah satu perusahaan IT di Surabaya ini.

Bagi Ade, inovasi merupakan sebuah keniscayaan dalam dunia teknologi dan informasi. Minatnya sudah terasah sejak kecil sehingga membuatnya sering mengikuti kompetisi dan memenangkan hadiah. Sejak duduk di bangku SMA, ia sendiri aktif berkompetisi.

Tepat di tahun 2017 namanya muncul di daftar TOP 50 Line Creativate – Line Bot Developer Challenge. Dalam kontes ini Ade membuat chat berbasis bot yang dapat dijalankan di platform LINE. Seorang saksi menamai bot yang dibuatnya dengan judul Jont.

Tahun berikutnya, namanya kembali masuk dalam daftar TOP 60 LINE Creative 2018 – Chatbot Competition. Seperti yang kalian ketahui, LINE Creativate merupakan kompetisi kreatif berbasis digital terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh LINE Indonesia.

Pun saat ia mengikuti kompetisi Smart Hackathon 1.0 pada tahun 2019. Nama Ada terpilih sebagai salah satu developer terbaik pada acara tersebut. Pengalaman di berbagai kompetisi membuat skill dan kemampuan Ade semakin tajam. Pekerjaan demi pekerjaan lahir dari pengetahuan dan kemampuannya, baik yang dirancang secara individu maupun tim.

Salah satu karya terbaiknya adalah membuat aplikasi bernama RiNN yang berkolaborasi dengan seorang dosen dan seorang teman. Ade membuat aplikasi ini untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. Ada berharap prestasi dan karya yang diciptakannya dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda dan milenial.

“Saya harap ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang yang tertarik dengan teknologi. Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman untuk mendorong generasi muda berkarir di bidang teknologi,” ujar pemilik akun Instagram dan Tiktok bernama @to 67p. Kisah Inspirasi Yuna Mercier, Dibalik Merek Perawatan Kulit Lokal Meski persaingan di industri perawatan kulit sangat ketat, beberapa merek lokal Indonesia berhasil menunjukkan kualitas dan inovasi yang membedakannya dari persaingan netizennow.co.id 14 April 2024

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *