JAKARTA – Proyek ambisius Pulau Dunia di Dubai yang menggambarkan ikon dunia terancam gagal. Struktur proyek yang seharusnya menyerupai peta dunia itu kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
Lokasi Dubai World Islands terletak kurang lebih dua kilometer dari pantai kota Uni Emirat Arab. Bentuknya berupa gugusan pulau buatan yang disusun menyerupai peta dunia.
Terdapat sekitar 260 pulau, masing-masing diberi nama berdasarkan kota, wilayah, negara, landmark, atau orang terkenal. Salah satu pulau diberi nama Michael Schumacher, sedangkan pulau lainnya mewakili Australia, Shanghai, Kota New York, dan Gunung Everest.
Proyek ini awalnya dikenal dengan nama kompleks Dubai Island yang terdiri dari restoran, kolam renang, dan tempat hiburan di kawasan Pulau Lebanon. Express.co.uk melansir Visitdubai.com, Selasa (3/11/2024) sebuah video yang beredar. dilihat lebih dari 700.000 kali hingga saat ini.
Manajemen Dubai World Islands, Top Luxury, menjelaskan rencana transformasi kawasan kepulauan Amerika Utara dan Eropa menjadi resor mewah, pembangunan hotel di pulau Shanghai, pusat hiburan di kawasan Siberia, dan pub di kawasan Shanghai. ‘Irlandia.
“Tetapi proyek-proyek tersebut belum ada yang terealisasi. Hingga saat ini, sebagian besar pulau di dunia masih sepi, hanya tumpukan pasir kosong,” ujar perwakilan Top Luxury.
Permasalahan infrastruktur seperti pipa dan kabel yang seharusnya mendukung distribusi air dan listrik untuk menghubungkan pulau-pulau belum berfungsi.
Sebaliknya, generator diesel digunakan untuk listrik, air disuplai ke pulau-pulau tersebut setiap pagi, dan jalan yang direncanakan untuk menghubungkan akses ke daratan masih belum dibangun. Pasir yang dikeruk dari dasar laut untuk membangun pulau-pulau juga terus terkikis.
